Wednesday 9 August 2017

Etika Penggunaan Komputer Dari Sisi Hukum Forex


Dari waktu kewaktu penggunaan komputer dan internet Terus meningkat Saat ini di perkirakan Sudah 150 juta orang diseluruh dunia yang menggunakan fasilitas internet dan diperkirakan internet pertumbuhan mencapai 10 per Bulan. Tujuan Dan perilakunya Berbeda gioco di parole memang. Umumnya orang dewasa menggunakan internet sebagai bagian dari pekerjaan dan untuk mendapatkan Informasi, sedangkan anak-Anak mengakses internet untuk kebutuhan hiburan seperti gioco, musica, berkenalan dengan orang rimasto, mencari gambar, testi Lagu, menulis e-mail, dan lain-lain. Dengan banyaknya pengguna Internet ini maka dapat dipastikan Selalu ada sisi positif dan negatifnya. Cyberbullismo (pelecehan atau perilaku mengganggu didunia informatica) Adalah Salah Satu dampak negatif yang SERING terjadi dan dari perilaku ini disurvey Telah banyak mengganggu mentale Anak-Anak remaja. Maka dari itu kita Harus Belajar bagaimana untuk mempunyai etika yang Baik Dalam berkomputer. Berikut ini Sepuluh Etika berkomputer, seandainya diterapkan Oleh remaja dan Profesional IT Meals dampak negatif dari penggunaan internet akan berkurang dan dan Tingkat keamanan kenyamanan Dalam mengakses dan menggunakan komputer maupun internet akan menjadi Lebih menyenangkan. 10 Etika Dalam Berkomputer 1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang rimasto Dalam menggunakan komputer kita Tidak boleh merugikan orang rimasto, misalnya menggunakan komputer untuk membobol Sebuah banca, menggunakan komputer untuk membuat virus, menggunakan komputer untuk merusak sistem keamanan seseorang. 2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau Karya komputer orang rimasto Bagi pengguna komputer, diharapkan Jangan mengganggu dan menggunakan komputer untuk mengganggu hak-hak orang lain, seperti melakukan pembajakan terhadap Karya orang rimasto, programma meginstal Sebuah yang Tidak legale. 3. Jangan file di file memata-matai yang Bukan haknya Memata-Matai, mengintai dan dati mengambil Milik orang yang rimasto Bukan haknya, sebaiknya Hal tersebut Tidak dilakukan Oleh penggun komputer Karna sangat orang merugikan rimasto dan kegiatan ini biasa dilakukan Oleh para Cracker Dan Hacker yang Tidak bertanggung Jawab. 4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri Ini biasa digunakan Oleh perampok-perampok dan pencuri yang biasa menggunakan komputer untuk membobol sistem keamanan Sebuah banca, dan digunakan Oleh para teroris untuk mencari dana dengan membobol Identitas Pribadi targetnya. 5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu Menggunakan komputer untuk menyebarkan Berita-Berita palsu dan berkebalikan dengan Fakta, Serta mengumbar Informasi tentang seseorang yang semuanya berupa kebohongan, dan cenderung kepada pelanggaran hukum yaitu merusak nama Baik seseorang. 6. Jangan menduplikasi atau menggunakan software Tanpa membayar Ini yang biasa dilakukan Masyarakat Awam yang biasanya dengan tampang Tidak berdosa menduplikasi dati Atau software seseorang Tanpa mencantumkan Sumber yang dia ambil 7. Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang Lain Tanpa sepengetahuan yang bersangkutan Apabila kita ingin membuka del computer orang lain, Kita diharapkan meminta izin dari empunya terlebih dahulu. 8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang rimasto Ini seperti menduplikatkan software Sebuah Lalu memperbanyaknya dan kemudian di komersialkan 9. Pertimbangkan konsekuensi dari programma yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang programma membuat Sebuah Dalam hendaknya kita menilai sisi Positif dan negatifnya, apabila programma Yang kita Buat Lebih banyak dampak buruknya Lebih baik kita menghentikan membuat programma ITU. 10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama Saat menggunakan komputer Dalam menggunakan komputer kita Harus mempertimbangkan setiap sisi Baik buruknya, Jangan sampai Kita merugikan pihak rimasto. Apabila setiap pengguna komputer maupun internet, menerapkan 10 etika Dalam berkomputer Dalam menggunakan komputer ataupun internet, Bisa dipastikan keamanan dan kenyamanan bagi utente maupun pengguna komputer atau internet Bisa Lebih menyenangkan. Adapun Kode Etik sebagai seorang Hacker. 1. Mampu mengakses komputer tak Terbatas totalitas dan. 2. Semua Informasi haruslah LIBERO. 3. Tidak percaya Pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi. 4. Tidak memakai Identitas palsu, seperti nama Samaran yang konyol, Umur, posisi, dll. 5. Mampu membuat seni keindahan Dalam Komputer. 6. Komputer dapat mengubah Hidup menjadi Lebih Baik. 7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran Informasi yang Harus disebar luaskan. 8. Memegang Teguh komitmen Tidak membela dominasi Ekonomi industri tertentu software. 9. Hacking Adalah senjata mayoritas Dalam perang melawan pelanggaran batas Teknologi Komputer. 10. Baik Hacking maupun Phreaking Adalah Satu-satunya Jalan rimasto untuk menyebarkan Informasi pada Massa agar tak gagap Dalam Komputer. Sedangkan Cracker Tidak memiliki Kode Etik apapun, Jadi Yang biasa melakukan Hal mematai File Adalah CrackerDaftar Isi 8230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230. ii Kata pengantar 8230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230 iii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 82308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230. 1 BAB II. PEMBAHASAN 2.1 IMPLIKASI ETIS DARI Teknologi Informasi 2.2.1 Pengertian morale, Etika, dan hukum 82308230823082308230823082308230 1 2.2.2 Perlunya budaya etika 82308230823082308230823082308230823082308230823082308230. 2 2.3.3 Hak Sosial dan komputer strategi GIS 8230823082308230823082308230 3,4 BAB III. PENUTUP 3,1 Kesimpulan 82308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230. 5 Sumber 8230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230 5 Puji Syukur Kita panjatkan kehadirat Allah l'Altissimo yang mana Telah melimpahkan Rahmat dan KARUNIA-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang Telah di tentukan. makalah ini di berjudul 8220IMPLIKASI ETIS dari TEKOLOGI INFORMASI8221. Makalah ini berisi penjelasan mengenai IMPLIKASI ETIS dariTEKNOLOGI Informasi yang bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi yang Benar. Saya menyadari bahwa Penulisan ini Masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh Karena itu, saya akan bersenang hati menerima Segala saran dan kritik Dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan tugas ini. Jakarta, novembre 2012 1.1 Latar BELAKANG Secara Umum, perkembangan Teknologi Informasi ini mengganggu hak privasi individu. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer Sudah di Luar Etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan Teknologi komputer, dengan Mudah seseorang dapat mengakses dati dan Informasi dengan cara yang Tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang rimasto dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya. Adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan Kriminal. Bukan Suatu hal yang Baru bila kita mendengar bahwa dengan Kemajuan Teknologi ini, Maka Semakin meningkat kejahatan dengan memanfaatkan teknologi Informasi ini. 2.1 IMPLIKASI ETIS DARI Teknologi Informasi 2.2.1 Pengertian morale, Etika, dan hukum morale. Tradisi kepercayaan mengenai perilaku Benar atau salah Etika. Satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi Suatu individu, Kelompok dan Masyarakat. Hukum. peraturan perilaku yang dipaksakan Oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada Rakyat atau Warga negaranya. Penggunaan komputer Dalam Bisnis diarahkan Oleh Nilai-nilai morale dan etika Dari para manajer, spesialis Informasi dan dan pemakai Juga hukum yang berlaku. Hukum palizzata Mudah diiterprestasikan Karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan morale Tidak didefinisikan Secara Persis dan tidak disepakati Oleh semua Anggota Masyarakat. 2.2.2 Perlunya Budaya etika Hubungan Antara CEO dengan Perusahaan merupakan dasar Budaya etika. Jika Perusahaan Harus ETIS, Maka manajemen Puncak Harus ETIS Dalam semua tindakan dan kata-katanya. Manajemen Puncak memimpin dengan memberi contoh. Perilaku ini Adalah Budaya etika. Tugas manajemen Puncak Adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh Organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua Pegawai. Para eksekutif mencapai penerapan ini melalui Suatu metode Tiga lapis, yaitu:

No comments:

Post a Comment